RAHMAT TOLAK RENCANA KENGEBORAN GUNUNG RAJA BASA

LAMPUNG SELATAN, INVESTIGASI NEWS – Kunjungan Menteri Kehutanan di Desa Tataan Lampung Selatan, Kamis (9/05/2013) di Kecamatan Panengahan. Yang mana acara kunjungan tersebut dihadiri kurang lebih 1500 warga dari berbagai desa, khususnya warga yang berada di Kecamatan Panengahan, Lampung Selatan. Serta dihadiri oleh para Kepala Desa dari berbagai Kecamatan dan Dinas Kehutanan Lampung Selatan.
    Kunjungan kerja Menteri Kehutanan dan Sosialisasi PT.Suprin Energi di Desa Tataan adalah wacana untuk pengeboran Gunung Raja Basa yang akan diambil uap panas buminya oleh PT.Suprin Energi.
    Adapun kunjungan Menteri Kehutanan dan sosialisasi PT.Suprin Energi di tolak oleh masyarakat sekitar, umumnya Kecamatan Panengahan. Rahmat Saleh, Salah satu warga yang menolak pengeboran Gunung Raja Basa untuk diambil uap panas buminya oleh PT. Suprin Energi.
    Ketika dikonfirmasi dilokasi, Rahmat Saleh menegaskan, ia selaku masyarakat Lampung Selatan yang berdomisili di Desa Taman Baru Kecamatan Panengahan sangat menolak atas rencana pengeboran gunung Raja Basa.
    “Panas bumi Gunung Raja Basa adalah nyawanya Gunung Raja Basa, karena panas bumi itu sebagai sumber kehidupan yang menjaga keseimbangan alam kehidupan di sekitar gunung Raja Basa. Alasan lain Rahmat yang menolak pengeboran tersebut karena panas bumi yang menyebabkan tanah menjadi subur, mengapa tanah menjadi subur. Kalau uang panas di suling, apa yang akan menyebar ke lapisan, sehingga tanahnya menjadi usang dan gersang. Dan Rahmat pun menambahkan ilmuan mana panas badannya yang siap disuling dan kita buktikan apa yang terjadi pada tubuh ilmuan tersebut,” tegas Rahmat dengan nada keras. (HS)