Abdul Karim Yunus, S.Sos, Lurah Semanan Turun ke Ruangan Pelayanan Masyarakat
Jakarta - Investigasi
Peminat program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang digagas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) membludak. Buktinya, ratusan warga Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat berbondong-bondong mendatangi kantor kelurahan untuk mendapatkan surat keterangan tidak mampu (SKTM) sebagai syarat untuk mendapatkan Kartu Jakarta Pintar tersebut.
Peminat program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang digagas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) membludak. Buktinya, ratusan warga Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat berbondong-bondong mendatangi kantor kelurahan untuk mendapatkan surat keterangan tidak mampu (SKTM) sebagai syarat untuk mendapatkan Kartu Jakarta Pintar tersebut.
Antrean warga sudah terlihat sejak Senin (11/3) pukul 08.00. Warga rela berdesak-desakan dan mengantre hingga memenuhi halaman kantor kelurahan. Warga mengantre untuk menyerahan dokumen berupa fotokopi KTP, kartu keluarga (KK), dan akta kelahiran yang menjadi prasyarat untuk mendapatkan SKTM.
 |
| Antrian warga yang ingin membuat KJP |
Samsudin (29) warga RT 006/01 Semanan mengatakan, dirinya mengantre di kantor kelurahan sejak pukul 8 pagi mengurus SKTM untuk KJP bagi anaknya yang saat ini duduk di kelas 2 SD. "Saya sudah antre sejak pukul 08.00. Namun hingga pukul 13.00 belum juga mendapatkan SKTM. Ya, mudah-mudahan bisa cepat dipanggil, biar cepat selesai," ujar Samsudin, ketika ditemui di Kantor Lurah Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (11/3).
Lurah Semanan, Abdul Karim Yunus, menuturkan sejak hari Kamis (14/3) hingga Selasa (19/3) hari ini jumlah pemohon SKTM untuk KJP membludak hingga 3.000 pemohon atau 250-300 pemohon per hari. "Untuk pelayanan KJP ini, sebanyak 3 petugas kami siagakan dari pukul 08.00 sampai pukul 10.00 malam. Kami tidak ingin warga kecewa, sehingga mereka tetap kami layani. Mereka hanya melampirkan fotokopi KTP, KK dan akta kelahiran sehingga bisa mendapatkan SKTM untuk KJP," tuturnya.
Beruntung, membludaknya peminat Kartu Jakarta Pintar tidak membuat pelayanan lainnya di kantor kelurahan menjadi terganggu lantaran ruangan dan jumlah petugas memadai. "Pelayanan lainnya seperti kartu tanda penduduk, kartu keluarga, akta lahir dan lainnya tetap berjalan seperti biasa," ungkapnya. (Atwani/Tison)
Beruntung, membludaknya peminat Kartu Jakarta Pintar tidak membuat pelayanan lainnya di kantor kelurahan menjadi terganggu lantaran ruangan dan jumlah petugas memadai. "Pelayanan lainnya seperti kartu tanda penduduk, kartu keluarga, akta lahir dan lainnya tetap berjalan seperti biasa," ungkapnya. (Atwani/Tison)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar