BANDAR LAMPUNG, INVESTIGASI NEWS - Gubernur Lampung Sjachroedin ZP atau biasa di sapa Oedin kepada media mengatakan Bahwa selesai masa jabatanya nanti di 2014 akan kembali menjadi Preman. Hal itu di sampaikan pada saat acara ramah tamah dengan insan media cetak dan media elektronik di gedung Pusiban Kompleks kantor Pemprov Lampung jumat (3/5).
Oedin menilai bahwa peran media amatlah penting baik itu cetak maupun Elektronik.
”Saya bisa besar seperti sekarang ini karena peran media. Untuk itulah saya selalu meminta kepada jajaran / bawahan saya agar menjadwalkan pertemuan dengan awak media minimal dua kali dalam sebulan,”jelas Gubernur dua priode ini.
Oedin juga menyampaikan permintaan maafnya kepada rekan-rekan media yang hadir memenuhi undanganya.
”Kalau selama ini saya kurang berkomunikasi dengan media saya minta maaf, semua itu karena faktor kesibukan saya,”sambungnya.
Lulusan Akademi Kepolisian (AKPOL) tahun 1970 ini juga sudah mencoba memfasilitasi para jurnalis yang mencari berita di wilayah Pemprov Lampung, dengan dibuatnya Media center.
“Sengaja saya buatkan supaya teman - teman wartawan bisa konko-konko sembari menunggu saya” sloroh mantan KAPOLDA Sumatra Selatan itu.
Oedin pun menegaskan, bahwa dirinya tidak keberatan dengan adanya pemberitaan atau kritikan terhadap dirinya.
“Asalkan jangan berita fitnah. Karena saya tidak mau memfitnah begitu juga sebaliknya,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu pula Sjachroedin ZP menyatakan siap berhenti dari dunia perpolitikan.
”Sudahlah, saya istirahat saja, lagipula saya sudah muak dengan suasana politik saat ini,”bebernya.
Oedin pun mengatakan setelah lengser nanti dirinya berencana menjadi Preman saja.
”Saya siap jadi Preman, tapi preman yang benar, preman yang bisa mengkritisi kinerja pemerintah yang tidak benar,”ujarnya.
Terakhir Oedin kembali menegaskan bahwa sehabis masa jabatanya pada 2014 nanti, Gubernur yang akan menggantikanya tinggal memantau saja jalanya pembangunan di Bumi Ruwa Jurai, karena semua program unggulan sudah selesai di masa jabatan saya.
“Jadi mereka (gubernur) terpilih nanti tinggal melihat saja,”tandasnya. (m.putra)
Oedin menilai bahwa peran media amatlah penting baik itu cetak maupun Elektronik.
”Saya bisa besar seperti sekarang ini karena peran media. Untuk itulah saya selalu meminta kepada jajaran / bawahan saya agar menjadwalkan pertemuan dengan awak media minimal dua kali dalam sebulan,”jelas Gubernur dua priode ini.
Oedin juga menyampaikan permintaan maafnya kepada rekan-rekan media yang hadir memenuhi undanganya.
”Kalau selama ini saya kurang berkomunikasi dengan media saya minta maaf, semua itu karena faktor kesibukan saya,”sambungnya.
Lulusan Akademi Kepolisian (AKPOL) tahun 1970 ini juga sudah mencoba memfasilitasi para jurnalis yang mencari berita di wilayah Pemprov Lampung, dengan dibuatnya Media center.
“Sengaja saya buatkan supaya teman - teman wartawan bisa konko-konko sembari menunggu saya” sloroh mantan KAPOLDA Sumatra Selatan itu.
Oedin pun menegaskan, bahwa dirinya tidak keberatan dengan adanya pemberitaan atau kritikan terhadap dirinya.
“Asalkan jangan berita fitnah. Karena saya tidak mau memfitnah begitu juga sebaliknya,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu pula Sjachroedin ZP menyatakan siap berhenti dari dunia perpolitikan.
”Sudahlah, saya istirahat saja, lagipula saya sudah muak dengan suasana politik saat ini,”bebernya.
Oedin pun mengatakan setelah lengser nanti dirinya berencana menjadi Preman saja.
”Saya siap jadi Preman, tapi preman yang benar, preman yang bisa mengkritisi kinerja pemerintah yang tidak benar,”ujarnya.
Terakhir Oedin kembali menegaskan bahwa sehabis masa jabatanya pada 2014 nanti, Gubernur yang akan menggantikanya tinggal memantau saja jalanya pembangunan di Bumi Ruwa Jurai, karena semua program unggulan sudah selesai di masa jabatan saya.
“Jadi mereka (gubernur) terpilih nanti tinggal melihat saja,”tandasnya. (m.putra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar