Jelang Pemilihan Wali Kota,
KPU Kota Bandung Lontarkan Himbauan
Bandung - Investigasi News
Setelah selesai melaksanakan pilgub Jabar yang sudah dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2013, KPU Kota Bandung tampak sibuk melakukan persiapan menjelang pemilihan walikota yang akan digelar pada tanggal 23 juni 2013. Hal itu dilakukan supaya pelaksanaan pemilihan Wali Kota Bandung berjalan lancar.
Seperti yang dilansir dalam salah satu media online, Ketua KPU Kota Bandung Apipudin menjelaskan, ada tiga tahapan, yakni, tahap persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian. Tahap persiapan, KPU akan melakukan pengukuhan dan penetapan pengurus KPU Kota Bandung dalam penyelenggaraan Pilwalkot. Pada tahap pelaksanaan, KPU akan melakukan adaptasi setelah calon perseorangan maupun partai politik (parpol) menyerahkan jumlah dukungan minimal 3 persennya dari jumlah penduduk Kota Bandung yang dijadwalkan pada tanggal 10-14 Februari 2013.
Adapun mengenai tahap pendaftaran calon walikota akan dimulai pada tanggal 11-17 Maret 2013 di KPU Kota Bandung. Selanjutnya, KPU akan menetapkan calon walikota dan calon wakil walikota setelah tanggal 17 Maret 2013.
Berdasarkan data yang dihimpun saat melakukan wawancara dengan Ketua KPU Kota Bandung, ia mengutarakan cawalkot dan cawawalkot akan berkampanye sebelum 19 Juni 2013. Jika berlangsung dua putaran, hal tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2013. Sementara, KPU akan melantik pasangan terpilih pada tanggal 16 September 2013.
Berkaitan dengan munculnya fenomena popularitas dan figuritas yang lebih diutamakan ketimbang visi dan misi oleh para kandidat calon gubernur Jabar, Apipudin memberikan himbauan kepada bakal cawalkot dan cawawalkot untuk mempersiapkan segalanya sedini mungkin supaya pada pelaksanaan menjelang pilwalkot kandidat tidak kewalahan dalam memenuhi segala persyaratan pencalonan dan tidak terjadi keterlambatan merumuskan visi dan misi seperti yang terjadi dalam pilgub Jabar 2013.
“Persiapkan segala persyaratan sedini mungkin, lakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan tidak melanggar aturan, lakukan kampanye sesuai aturan dan memberikan nilai pendidikan politik bagi masyarakat, dan hindari pelanggaran-pelanggaran terhadap aturan”, imbuh Apipudin.
Diakhir wawancara, ia dengan tegas memberikan himbauan kepada bakal calon walikota untuk mensosialisasikan diri lebih dini agar masyarakat mengetahui lebih dini, menilai lebih dini, dan melakukan pembicaraan mengenai calon lebih dini.
Koor.Lip Jabar
KPU Kota Bandung Lontarkan Himbauan

Setelah selesai melaksanakan pilgub Jabar yang sudah dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2013, KPU Kota Bandung tampak sibuk melakukan persiapan menjelang pemilihan walikota yang akan digelar pada tanggal 23 juni 2013. Hal itu dilakukan supaya pelaksanaan pemilihan Wali Kota Bandung berjalan lancar.
Seperti yang dilansir dalam salah satu media online, Ketua KPU Kota Bandung Apipudin menjelaskan, ada tiga tahapan, yakni, tahap persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian. Tahap persiapan, KPU akan melakukan pengukuhan dan penetapan pengurus KPU Kota Bandung dalam penyelenggaraan Pilwalkot. Pada tahap pelaksanaan, KPU akan melakukan adaptasi setelah calon perseorangan maupun partai politik (parpol) menyerahkan jumlah dukungan minimal 3 persennya dari jumlah penduduk Kota Bandung yang dijadwalkan pada tanggal 10-14 Februari 2013.
Adapun mengenai tahap pendaftaran calon walikota akan dimulai pada tanggal 11-17 Maret 2013 di KPU Kota Bandung. Selanjutnya, KPU akan menetapkan calon walikota dan calon wakil walikota setelah tanggal 17 Maret 2013.
Berdasarkan data yang dihimpun saat melakukan wawancara dengan Ketua KPU Kota Bandung, ia mengutarakan cawalkot dan cawawalkot akan berkampanye sebelum 19 Juni 2013. Jika berlangsung dua putaran, hal tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2013. Sementara, KPU akan melantik pasangan terpilih pada tanggal 16 September 2013.
Berkaitan dengan munculnya fenomena popularitas dan figuritas yang lebih diutamakan ketimbang visi dan misi oleh para kandidat calon gubernur Jabar, Apipudin memberikan himbauan kepada bakal cawalkot dan cawawalkot untuk mempersiapkan segalanya sedini mungkin supaya pada pelaksanaan menjelang pilwalkot kandidat tidak kewalahan dalam memenuhi segala persyaratan pencalonan dan tidak terjadi keterlambatan merumuskan visi dan misi seperti yang terjadi dalam pilgub Jabar 2013.
“Persiapkan segala persyaratan sedini mungkin, lakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan tidak melanggar aturan, lakukan kampanye sesuai aturan dan memberikan nilai pendidikan politik bagi masyarakat, dan hindari pelanggaran-pelanggaran terhadap aturan”, imbuh Apipudin.
Diakhir wawancara, ia dengan tegas memberikan himbauan kepada bakal calon walikota untuk mensosialisasikan diri lebih dini agar masyarakat mengetahui lebih dini, menilai lebih dini, dan melakukan pembicaraan mengenai calon lebih dini.
Koor.Lip Jabar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar